selamat datang di blog saya.. ^_____^

fb : annasichwandana@yahoo.co.id

Rabu, 04 Mei 2011

METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mengumpulkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Ciri ilmiah :
• Rasional
• Empiris
• Sistematis

Syarat data untuk penelitian :
• Valid (derajat ketepatan)
• Reliabel (derajat konsistensi/keajegan)
• Objektif (interpersonal agreement)

Data yang valid maka reliabel dan objektif, tetapi tidak sebaliknya.
Data valid diperoleh dengan cara :
• Menggunakan instrumen penelitian yang valid.
• Mengunakan sumber data yang tepat dan cukup jumlahnya.
• Menggunakan metode pengumpulan data yang tepat/benar.
Data reliabel diperoleh dengan cara :
• Menggunakan instrumen penelitian yang reliabel.
Data objektif diperoleh dengan cara :
• Menggunakan sampel atau sumber data yang besar (jumlahnya mendekati populasi).

Jenis data menurut sifatnya :
1. Data kualitatif
2. Data kuantitatif
• Data diskrit / nominal
• Data kontinum
- data ordinal
- data interval
- data rasio

Tujuan Penelitian, secara umum :
1. Penemuan
2. Pembuktian
3. Pengembangan

Kegunaan Penelitian, secara umum :
1. Memahami masalah
2. Memecahkan masalah
3. Mengantisipasi masalah


JENIS / RAGAM PENELITIAN
A. Menurut Fungsi / Kedudukan
1. Penelitian Akademik (Mahasiswa S1, S2, S3), ciri/penekanan :
• Merupakan sarana edukasi
• Mengutamakan validitas internal (cara yang harus benar)
• Variabel penelitian terbatas
• Kecanggihan analisis disesuaikan dengan jenjang (S1, S2, S3)
2. Penelitian Profesional (pengembangan ilmu, teknologi dan seni), ciri/ penekanan :
• Bertujuan mendapatkan pengetahuan baru yang berkenaan dan ilmu, teknologi dan seni.
• Variabel penelitian lengkap
• Kecanggihan analisis disesuaikan kepentingan masyarakat ilmiah
• Validitas internal (cara yang benar) dan validitas eksternal (kegunaan dan generalisasi) diutamakan
3. Penelitian Institusional (perumusan kebijakan atau pengambilan keputusan), ciri/penekanan :
• Bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk pengembangan kelembagaan
• Mengutamakan validitas eksternal (kegunaan)
• Variabel penelitian lengkap (kelengkapan informasi)
• Kecanggihan analisis disesuaikan untuk pengambilan keputusan.

B. Menurut Kegunaan
1. Penelitian Murni (Pure Research) / Penelitian Dasar
Penelitian yang kegunaannya diarahkan dalam rangka penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Penelitian Terapan (Applied Research)
Penelitian yang kegunaannya diarahkan dalam rangka memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis.

C. Menurut Tujuan
1. Penelitian Eksploratif
Bertujuan untuk mengungkap secara luas dan mendalam tentang sebab-sebab dan hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu.
2. Penelitian Pengembangan
Bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan suatu prototipe baru atau yang sudah ada dalam rangka penyempurnaan dan pengembangan sehingga diperoleh hasil yang lebih produktif, efektif dan efisien.
3. Penelitian Verifikatif
Bertujuan untuk mengecek kebenaran hasil penelitian yang dilakukan terdahulu/ sebelumnya.
4. Penelitian Kebijakan
Penelitian yang dilakukan suatu institusi/lembaga dengan tujuan untuk membuat langkah-langkah antisipatif guna mengatasi permasalahan yang mungkin timbul di kemudian hari.

D. Menurut Pendekatan
1. Penelitian Longitudinal (Bujur)
Penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan melalui proses dan waktu yang lama terhadap sekelompok subjek penelitian tertentu (tetap) dan diamati/diukur terus menerus mengikuti masa perkembangannya (menembak beberapa kali terhadap kasus yang sama).
2. Penelitian Cross-Sectional (Silang)
Penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan melalui proses kompromi (silang) terhadap beberapa kelompok subjek penelitian dan diamati/diukur satu kali untuk tiap kelompok subjek penelitian tersebut sebagai wakil perkembangan dari tiap tahapan perkembangan subjek (menembak satu kali terhadap satu kasus).

E. Menurut Tempat
1. Penelitian Laboratorium
Eksperimen, tindakan, dll
2. Penelitian Perpustakaan
Studi dokumentasi (analisis isi buku, penelitian historis, dll).
3. Penelitian Kancah / Lapangan
Survei, dll.

F. Menurut Kehadiran Variabel
Variabel = hal-hal yang menjadi objek penelitian yang nilainya belum spesifik (bervariasi).
1. Penelitian Deskriptif
Penelitian yang dilakukan terhadap variabel yang data-datanya sudah ada tanpa proses manipulasi (data masa lalu dan sekarang).
2. Penelitian Eksperimen
Penelitian yang dilakukan terhadap variabel yang data-datanya belum ada sehingga perlu dilakukan proses manipulasi melalui pemberian treatment/ perlakuan tertentu terhadap subjek penelitian yang kemudian diamati/diukur dampaknya (data yang akan datang).

G. Menurut Tingkat Eksplanasi
1. Penelitian Deskriptif
Penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan suatu variabel secara mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel dengan variabel lainnya.
2. Penelitian Komparatif
Penelitian yang dilakukan untuk membandingkan suatu variabel (objek penelitian), antara subjek yang berbeda atau waktu yang berbeda.
3. Penelitian Asosiatif
Penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara 2 variabel atau lebih.
Penelitian asosiatif merupakan penelitian dengan tingkatan tertinggi dibanding penelitian deskriptif dan komparatif. Dengan penelitian asosiatif dapat dibangun suatu teori yang berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala/fenomena.
Ada 3 jenis hubungan antar variabel :
a. Simetris (karena munculnya bersama-sama)


X tidak mempengaruhi Y atau sebaliknya.

b. Kausal / sebab akibat


X mempengaruhi Y

c. Interaktif / Resiprokal (timbal balik)


X dan Y saling mempengaruhi

H. Menurut Caranya
1. Penelitian Operasional
Penelitian yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja pada suatu bidang tertentu terhadap proses kegiatannya yang sedang berlangsung tanpa mengubah sistem pelaksanaannya.
2. Penelitian Tindakan
Penelitian yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja pada suatu bidang tertentu terhadap proses kegiatannya yang sedang berlangsung dengan cara memberikan tindakan/action tertentu dan diamati terus menerus dilihat plus-minusnya, kemudian diadakan pengubahan terkontrol sampai pada upaya maksimal dalam bentuk tindakan yang paling tepat.
3. Penelitian Eksperimen (dari caranya)
Penelitian yang dilakukan secara sengaja oleh peneliti dengan cara memberikan treatment/perlakuan tertentu terhadap subjek penelitian guna membangkitkan sesuatu kejadian/keadaan yang akan diteliti bagaimana akibatnya.
Penelitian ini merupakan penelitian kausal (sebab akibat) yang pembuktiannya diperoleh melalui komparasi/perbandingan antara :
a. Kelompok eksperimen (diberi perlakuan) dengan kelompok kontrol (tanpa perlakukan); atau ;
b. Kondisi subjek sebelum perlakuan dengan sesudah diberi perlakuan.

I. Menurut Metodenya (Jenis-jenis Penelitian)
1. Metode Survei
2. Metode Eksperimen
3. Metode Expose Facto
4. Metode Naturalistik/Alamiah
5. Metode Tindakan
6. Metode Evaluasi
7. Metode Kebijakan
8. Metode Sejarah/Historis

Sabtu, 23 April 2011

ETIKA DAN LINGKUNGAN



Etika lingkungan atau yang disebut juga dengan etika ekologi ini menjadi suatu hal yang sangat penting yang perlu diperhatikan oleh kaum manusia saat ini. Penerapan etika lingkungan saat ini harus diwajibkan sebagai halnya etika berkendaraan oleh para manusia. Peranan lembaga-lembaga pemerhatian alam yang ada tentu sangat penting terhadap hal ini, karena prinsip tentang etika harus dikampanyekan agar bisa menjadi budaya khususnya para pelaku bisnis yang berefek kepada lingkungan. Adapun beberapa prinsip yang harus diperhatikan dengan penerapan etika lingkungan adalah sebagai berikut :

•Dimana manusia merupakan bagian dari lingkungan itu sendiri yang tidak akan terpisahkan sehngga manusia perlu untuk menyayangi semua kehidupan dan lingkungannya yang ada.

•Manusia merupakan bagian dari lingkungan, dan hendaknya selalu berupaya untuk menjaga kelestarian, keseimbangan dan keindahan lingkungan tersebut.

•Kebijaksanaan penggunaan SDA yang terbatas.

•Lingkungan diciptakan bukan hanya untuk manusia saja tetapi semua makhluk hidup.

Setelah mengetahui prinsip etika lingkungan di atas, kita juga baiknya mengenal beberapa teori-teori yang baik dan ramah lingkungan. Beberapa teori etika lingkungan tersebut yang menunjang keseimbangan lingkungan adalah sebagai berikut :

BIOSENTRISME DAN EKOSENTRISME

Ekosentrisme adalah kelanjutan dari teori etika lingkungan biosentrisme. Oleh karena itu teori ini sering disamakan karena terdapat banyak kesamaan terhadap keduanya. Yaitu pada penekanan atas pendobrakan cara pandang terhadap antroposentrisme yang membatasi keberlakuan etika hanya kepada komunitas manusia. Keduanya memperluas keberlakuan etika untuk mencakup komunitas yang lebih luas. Pada biosentrisme, konsep etika dibatasi pada komunitas yang hidup (biosentrisme), seperti tumbuhan dan hewan saja. Sedangkan pada ekosentrisme, pemakaian etika diperluas untuk mencakup komunitas ekosistem seluruhnya (ekosentrisme).

TEOSENTRISME

Teosentrisme adalah teori etika lingkungan yang memperhatikan lingkungan secara keseluruhan, yaitu antara hubungan manusia dengan lingkungan. Pada teosentrisme, konsep etika dibatasi oleh agama dalam mengatur hubungan manusia dengan lingkungannya.,isal saja untuk daerah Bali, konsep seperti ini sudah ditekankan dalam suatu kearifan lokal yang dikenal dengan Tri Hita Karana (THK), dimana dalam konsep ini dibahas hubungan antara manusia dengan Tuhan, hubungan antara manusia dengan manusia dan hubungan antara manusia dengan lingkungan.

Wawasan pengenalan prinsip dari teori dari etika lingkungan ini adalah tugas kita bersama sebagai kaum cendekiawan. Terlebih lagi, STIE Malangkucecwara merupakan salah satu PTS malang yang memiliki julukan green house dimana kampus kita memiliki lahan pepohonan yang lebih luas dibandingkan dengan area bangunan yang ada di dalam kampus, sehingga kampus kita memiliki udara yang segar dari tanaman hiaju yang ada di dalam kampus STIE Malangkucecwara guna kenyamanan belajar para mahasiswa.

Dalam kaitan ini, eksplorasi maupun eksploitasi komponen pada sumberdaya alam untuk pembangunan, haruslah seimbang dengan hasil/produk bahan alam dan pembuangan limbah ke alam lingkungan. Prinsip pemeliharaan keseimbangan lingkungan harus menjadi dasar dari setiap makhluk hidup guna upaya pembangunan atau perubahan dalam mencapai kesejahteraan manusia dan kelanjutan alam semesta beserta fungsi-fungsinya.

Pada penggunaan perangkat hasil teknologi diharapkan juga untuk tidak merusak lingkungan alam, serta bersifat teknologi yang bersih, dan mengutamakan sistem daur ulang terhadap sampah ataupun limbah. Arah untuk menjadikan produk yang bersifat ramah lingkungan, dan menekan biaya pengeluaran eksternal akibat produksi tersebut sehingga menjadi orientasi pada setiap usaha yang memanfaatkan sumberdaya alam demi kesejahteraan masyarakat. Mekanisme pengaturan keseimbangan sistem masukan dan pengeluaran tersebut akan ditentukan oleh kepedulian atau komitmen sumberdaya manusia, sistem yang berlaku, infrastruktur fisik, sumberdaya lain yang dibutuhkan. Dengan prinsip keterlanjutan, pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan perlu disusun sestrategis mungkin demi untuk menyelamatkan aset lingkungan hidup bagi generasi mendatang. Sehingga kita sebagai makhluk hidup khususnya sebagai manusia haruslah menjaga kelestarian lingkungan demi kelanjutan ekosistem yang akan mendatang. Karena hakekatnya alam diciptakan bukan hanya untuk kehidupan saat ini akan tetapi untuk selalu dijaga dan dilestarikan guna kelanjutan ekosistem makhluk hidup yang akan mendatang.

Jumat, 01 April 2011

Role Playing


Dalam tulisan saya kali ini saya akan membahas sedikit tentang Role playing atau juga bisa disebut dalam bahasa indonesia kita adalah bermain peran yang merupakan turunan dari sosiodrama.Role Playing adalah suatu metode yang mengeksplorasi tentang masalah-masalah yang terlibat dalam situasi sosial yang kompleks. Sehingga kita benar-benar dibawa dalam sesuatu suasana yang benar-benar mirip atau nyata demi penyelesaian ataupun pembelajaran.

Di STIE MALANGKUCECWARA dalam mata kuliah TRAINING AND DEVELOPMENT yang diajarkan oleh dosen ibu.RINA IRAWATI pelatihan ini dapat berguna sebagai pelatihan profesional atau di runag kelas untuk memahami ilmu dan tentang kejadian yang sesuai dengan kejadiannya. Menurut saya,ada beberapa pembelajaran oleh dosen kepada mahasiswa/mahasiswinya guna untuk penghayatan tentang suatu peristiwa yang didalamnya menyangkut banyak orang agar semua mahasiswa dan mahasiswi terasa lebih jelas dengan kasus yang sedang di bahas dalam kelas. Sehingga mahasiswa diharapkan mampu dalam menyelesaikan suatu masalah yang kompleks dan memberi pemahaman terhadap orang lain beserta masalah yang sedang dihadapi.

Menurut saya metode ini sangatlah membantu para mahasiswa dalam menjalani perkuliahan. Sesuai yang sudah saya alami 30 maret 2011 yang lalu dengan pembahasan masalah ORIENTASI yang menerapkan sistem pembelajaran Role Playing ini membuat saya mengerti tentang permasalahan yang kompleks dan menyangkut orang banyak. Karena disini setelah menerima materi sangat diharapkan bagi para mahasiswa mampu mengutarakan pendapatnya di hadapan para teman-teman yang lain dan pada akhirnya memperoleh suatu hasil penyelesaian guna apabila memiliki suatu permasalahan.
Hal inilah yang sangat saya suka, karena dari inilah mahasiswa mampu melatih keseriusan dan berbicara yang diharapkan mahasiswa dapat berkomunikasi di ruang lingkup yang lebih luas untuk mengemukakan pendapatnya. Dan ini akan menjadi suatu keahlian bagi kita karena kita mampu menyelesaikan suatu permasalahan dan mampu berbicara di depan orang banyak yang sampai saat ini dianggap banyak mahasiswa berbicara di depan banyak orang adalah hal yang sulit. Dan hal tersebut ternyata tidak.

Sekian dan terima kasih..

Sabtu, 08 Januari 2011

SUASANA PRESENTASI IT FOR BUSINESS

Hai teman-teman salam sejahtera,dalam waktu ini saya ingin menceritakan bagaimana kondisi atas suasana presentasi yang telah dilakukan oleh teman-teman saya atas papper yang telah dikumpulkannya pada beberapa waktu yang lalu yaitu 6 januari 2011 mengenai beberapa macam sistem keamanan yang digunakan oleh macam-macam perusahaan dalam perlindungan sistem keamanan data di dunia maya. Hal yang harus kita ketahui bahwa berbicara di depan umum atau berbicara di depan banyak orang adalah suatu hal yang tidak mudah untuk dilakukan. Karena membutuhkan konsentrasi agar tata bahasa dan bicara yang kita lakukan tidak berantakan, karena pada dasarnya setiap orang memiliki cara berbeda-beda pada waktu presentasi. Apalagi kalau si presentasi kurang memahami teori tentang apa yang akan dipresentasikannya ini akan menyusahkan para presentasi pada waktu menerangkan isi dan manfaat tentang teori yang akan di presentasikannya pada mata kuliah IT dari bapak Eddy.

Sebetulnya banyak manfaat yang saya dapat, pelajaran ini sungguh membantu saya dan teman-teman untuk belajar berbicara di depan banyak orang, mungkin kita harus lebih memahami tentang teori yang akan kita bawa secara spesifikasi. Karena pada presentasi yang ada di hadapan kita pada waktu itu adalah teman-teman kuliah IT for bisnis serta Bapak eddy selaku dosen saya yang memperhatikan di bangku mahasiswa dari IT for bisnis yang diajarkan di kampus saya yaitu STIE MCE.

Awal yang saya lihat dari reaksi teman saya adalah keraguan apabila tidak bisa mempresentasikan pappernya didepan teman-teman saya, mereka hanya bermodal memberanikan diri dan ternyata memberanikan diri adalah kunci utama agar mereka tidak gugup pada waktu mereka presentasi. Dalam presentasi ini terdapat sesi tanya jawab yang begitu dimulai saya masih ingat banyak sekali teman-teman saya yang mengangkat tangan untuk bertanya kepada si presentasi tentang papper yang dibahasnya pada waktu itu.
Hal inilah yang membuat teman-teman yang maju tegang dan gugup pada waktu membuka sesi pertanyaan kepada teman-teman. Awalnya terlihat mudah, setelah dilakukan ternyata banyak hal yang di luar pikiran, karena dari pertanyaan teman-teman banyak pertanya’an bagus-bagus yang mungkin membuat para presentasi agak susah unutuk menjawab dari isi teori di pappernya ini.

Pada waktu ini ada seorang teman saya yang membahas tentang keamanan pada akun facebook, mereka memilih bahasan ini karena pada kenyataan yang ada pada saat ini banyak kejahatan yang dilakukan oleh para penjahat atas akun facebook yang di incarnya. Misal saja pada kejahatan penculikan, penipuan, hingga ada juga yang sampai pada pemerkosaan. Dan saran yang diberikan kepada kita pada dasarnya adalah kita juga harus bisa menjaga rahasia data informasi akun kita, jangan mau kita berbagi dengan orang yang sekiranya kita tidak kenal. Karena kita tidak tau maksud dan tujuan dari orang tersebut kepada kita itu baik atau buruk. Sehingga dapat membahayakan diri kita dan diharapkan buat teman-teman juga agar tidak mengkonfirm teman yang sekiranya tidak kita kenal. Dan ada dari teman-teman yang menjelaskan sistem keamanan penyimpanan data perusahaan pada IT dan juga ada sistem keamanan pada kartu rekeninng karena kita ketahui pada saat ini banyak sekali kejahatan pada penggunaan kartu rekening yang digunakan oleh orang lain untuk berbelanja via online. Dan saran yang bisa saya sampaikan kita harus berhati-hati dalam pemakaian kartu rekening. Karena pada jaman sekarang sangat banyak sekali kejahatan dalam kartu rekening ini.

Dari presentasi dari sesi tanya jawab inilah yang sangat ramai dan seru karena suasana pertanyaan inilah yang selalu dinanti-nanti dari banyak mahasiswa. Karena terlihat apakah mahasiswa tersebut paham dengan teori yang dibahasnya pada waktu presentasi di depan teman-teman yang lain, sehingga selalu dinanti-nanti oleh para mahasiswa-mahasiswi lainnya.
Saya sangat terbantu dengan adanya mata kuliah ini, mungkin awal dari pembelajaran IT di kampus saya ini selain melatih para mahasiswa agar tidak gaptek dari informasi teknologi yang di gunakan oleh para perusahaan sekarang serta mahasiswa juga mampu menciptakan IT sendiri kedepannya.

Sekian dan terima kasih tak lupa saya ucap terima kasih kepada Bapak Eddy.
Semoga presentasi ini bermanfaat bagi kita semua.

Minggu, 02 Januari 2011

MERIVIEW KEMBALI EIS




EIS DENGAN APLIKASI CRM SEBAGAI APLIKASI TERAPANNYA

EIS adalah merupakan suatu sistem atau perangkat berbasis komputer yang sangat bermanfaat dan membantu para manajemen atau eksekutif dalam mengambil suatu keputusan yang sangat sulit dipilih oleh para eksekutif dalam suatu keputusan dalam perusaha,di sini para eksekutif membutuhkan suatu data yang selalu up to date untuk mendapatkan keputusan atau hasil dari EIS yang dibutuhkannya.
Dalam praktek kerjanya, dalam memperoleh EIS para eksekutif dapat membeli aplikasi yang beredar di pasaran. Di sini terdapat banyak macam-macam terapan atau aplikasi CRM yang beredar luas di pasaran sehingga sangat diharapkan untuk para eksekutif untuk bias memilih aplikasi EIS yang benar-benar sesuai dengan kebutuhannya.
Karena dalam praktek kerjanya para eksekutif memiliki cara tersendiri atau berbeda-beda dengan para eksekutif yang lain dalam memperoleh atau mendapatkan keputusan atau hasil dari EIS yang dibutuhkannya,dan juga sangat diharapkan untuk para eksekutif dalam praktek kerja EIS diharapkan para eksekutif memiliki suatu basis data yang dapat diolah oleh aplikasi EIS.

Salah satu terapan dalam EIS kita ambil saja misal pada CRM, CRM adalah salah satu strategi tingkat korporassi yang secara khusus menangani hubungan perusahaan dengan para pelanggannya dimana bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggan setianya. Dalam hal ini perusahaan memiliki tantangan terbesar dalam mengimplementasikan aplikasi EIS ini pada perusahaannya karena tingkat kesulitan yang dirasakannya terasa begitu kompleks sehingga perusahaan membutuhkan waktu yang cukup lama, biaya yang lebih besar dan perusahaan juga belum tentu berhasil dalam praktek kerja oleh aplikasi EIS ini. Tetapi walaupun begitu, pada waktu sekarang sangat banyak sekali pilihan aplikasi EIS yang bereddar di pasaran sehingga perusahaan dapat menentukan solusi manakah yang cocok untuk terapan aplikasi EIS dalam perusahaan yang akan digunakannya.

Sasaran utama dalam CRM adalah meningkatkan pertumbuhan jangka panjang perusahaan serta profittabilitas dalam perusahaan dengan menggunakan pengertian yang lebih baik terhadap perilaku konsumen terhadap perusahaan, di sini CRM juga bertujuan sebagai umpan balik yang efektif dan integrasi yang sangat baik dengan pengendalian ROI.[Return On Investment]

Terdapat macam-macam fungsi dari CRM,yaitu sebagai berikut:
• Mengidentifikasi keluhan atau sarandari pelanggan
• Mengadopi pengukuran dari hasil sudut pandang oleh para pelanggan
• Menyediakan dukungan pelanggan
• Menangani keluhan atau complain dari para pelanggan
• Memperoleh catatan dalam semua aspek penjualan
• Membangun proses yang baik dalam melayani para pelanggan
• Membuat informasi holistic tentang informasi layanan pelanggan dan penjualan

Sedikit saran:
Bagi para eksekutif yang mungkin belum menggunakan komputer karena hanya dengan alasan merasa belum bias memanfaatkan sumber informasi perusahaannya,para eksekutif tersebut harus melakukan langkah untuk mengembangkan peranan komputer dalam sistem informasi di perusahaannya. Namun untuk melakukan ini semua para ksekutif juga harus mau berusaha untuk mencapai pengembangan system informasi yang di bangun pada perusahaannya tersebut. Dan dalam pengembangannya terdapat 5 langkah yang harus dicapai dalam perusahaan. 5 macam program tersebut dijelaskan pada di bawah ini:
1. Para eksekutif harus bias menyimpan inventansasi dari transaksi informasi yang telah masuk.
2. Merangsang terjadinya sumber yang bernilai tinggi pada perusahaan.
3. Mengambil manfaat dan peluang yang ada.
4. Dapat menyesuaikan system dengan kebutuhan dari perseorangan.
5. Memanfaatkan teknologi yang ada.